Bobcat adalah hewan yang beradaptasi terhadap habitat berupa pepohonan, semi gurun pasir, rawa-rawa dan pingiran perkotaan. Mereka mempunyai daerah jelajah dan kekuasaan yang berganti-ganti sesuai musim. Derah kekuasaanya ditandai dengan bekas cakaran di batang pohon, deposit kotoran dan kencing.
Kucing liar bobcat mempunyai tanda berupa lingkaran hitam di kaki depan dan ekor. Telinga mereka besar dihiasi bulu-bulu di bagian belakang telinga yang menyerupai antena. Bulu-bulu ini berhubungan dengan tingkat pendengaran mereka yang sangat sensitif.
Warna bulu bervariasi tergantung musim, umumnya berwarna abu-abu muda hingga coklat muda dihiasi spot hitam diseluruh tubuh. Bobcat mempunyai tubuh besar, sekitar 2 kali kucing rumahan. Tetapi lebih kecil bila dibandingkan Lynx yang berasal dari Kanada. Bobcat jantan dewasa mempunyai panjang badan sekitar 70-120 (rata-rata 90) cm dan berat 8-15 Kg, dengan panjang ekor kurang lebih 15 cm. Kucing jantan biasanya lebih besar dari kucing betina.
Macan kumbang, meskipun berwarna hitam, tapi masih terlihat pola spot hitamnya. Bobcat berwarna hitam juga pernah ditangkap di Florida. Seperti macan kumbang, bila diperhatikan dari dekat, warnanya tidak hitam murni tetapi masih terlihat adanya titik/spot berwarna hitam dengan intensitas yang berbeda.
Seperti kucing liar lainnya, Bobcat adalah karnivora sejati dengan mangsa beragam mulai dari serangga, tikus hutan, kelinci hingga rusa yang berukuran besar. Musim kawin bobcat terjadi pada akhir musim dingin hingga musim semi, dengan masa kebuntingan sekitar 2 bulan.
Pada saat lahir anak bobcat mempunyai panjang sekitar 25 cm dab berat 2.8 - 3 ons. Ketika berumur 1 tahun beratnya bisa mencapai 4.5 kg. Bobcat adalah pemanjat yang baik dan dapat berenang bila memang terpaksa.
Setidaknya ada sekitar 9 subspesies Lynx yang sudah teridentifikasi, salah satunya adalah Lynx Kanada (Lynx rufus gigas) yang berukuran paling besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar