Foke: Monorel Bukan Proyek DKI!
Kamis, 06/09/2012 18:44 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta menyatakan proyek monorel yang terbengkalai sejak 2004 bukanlah proyek Pemprov DKI. Monorel merupakan proyek pemerintah pusat yang digarap PT Jakarta Monorail.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan pihak Pemprov DKI hanya memberikan izin trayek untuk rute pembangunan monorel tersebut.
"Soal monorel, proyek ini bukan DKI tapi punya PT Jakarta Monorail. Pemegang sahamnya saya nggak tahu. Jadi Pemprov hanya memberikan alignment, rutenya di mana. Selebihnya jadi tanggung jawab pengembang (Jakarta Monorail) yaitu membangun, mengoperasikan, dan mencarikan pembiayaan," tutur pria yang akrab disapa Foke di kantor detik.com, Jakarta, Kamis (6/9/2012).
Namun di tengah jalan memang ternyata proyek ini mangkrak sebab pembiayaan yang terhambat. Foke menyatakan pernah berbicara kepada bank BUMN untuk membangun proyek tersebut, namun hasil studi menyatakan proyek monorel ini tidak mungkin dibiayai.
"Karena itu kami dalam posisi serba salah. Tidak bisa kami towal-towel proyek ini karena bukan punya kami. Akhirnya saya undang BPKP untuk bikin perhitungan soal biaya pengambilalihan proyek ini," kata Foke.
Dari kajian BPKP keluar hasil, nilai proyek monorel yang terbengkalai tersebut adalah Rp 204 miliar. Namun saat Pemprov DKI melakukan pembicaraan dengan pihak Jakarta Monorail, ternyata belum disepakati harganya. "Ternyata Jakarta Monorail minta lebih tinggi," ujar Foke.
Ini yang membuat proyek tersebut terhambat, dan sampai sekarang belum juga dibangun. Foke tidak mungkin membayar proyek ini dengan harga lebih tinggi karena bisa melanggar hukum.
Mengenai tawaran PT Adhi Karya Tbk untuk melanjutkan proyek tersebut, Foke masih menunggu proposalnya.
Seperti yang diketahui, rencana pembangunan tiang-tiang monorel telah terhenti sejak tahun 2004 lalu. Padahal, tiang-tiang tersebut sudah di bangun di kawasan kuningan hingga Senayan. Hingga saat ini tercatat ada 160 tiang monorel di kawasan tersebut.
Awalnya proyek monorel rencananya akan dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur hijau dan jalur biru, dan diperkirakan dapat mengangkut 120 ribu orang per hari. Monorel jalur hijau sepanjang 14,2 kilometer akan beroperasi dari Semanggi ke Kuningan. Sedangkan, jalur biru sepanjang 12,2 kilometer dari Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang hingga ke Roxy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar