Kamis, 06 September 2012
kumpulan cerita lucu
Cerita Humor Lucu Kumpulan Cerita Lucu CERITA LUCU 1 3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. "Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut. CERITA LUCU 2 Suatu hari dalam hutan rimba. Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?" Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!" Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?" Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!" Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan. Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang b**il monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!" CERITA LUCU 3 WIKIPEDIA : Aku tau semuanya. FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang. GOOGLE : Aku punya semuanya. MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses. EXPLORER : Kan gue masih ada. MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja! EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri! INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada! FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik. YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email! GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email. INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat :p KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini. PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya! GENSET : tenang aja kan masih ada saya PLN : diem lu PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman Matahari : Ettt Gk gw sinarin diem lo Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!! Bumi : Lo klo gk ada gw pasti gk bakal ada jagat raya: lo semua kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada.... Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada CERITA LUCU 4 Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..." Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..." Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar